Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru di seluruh Tanah Air. Hal ini sejalan dengan niat dan visi pemerintah agar para pendidik, sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, mendapatkan perhatian yang lebih layak dari negara.
“Seluruh guru Indonesia harus semakin sejahtera dan terjamin kehidupannya. Mereka adalah garda terdepan dalam membentuk karakter dan masa depan bangsa,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Presiden menekankan bahwa peningkatan kesejahteraan guru bukan hanya berupa kenaikan gaji, tetapi juga mencakup jaminan sosial, kesehatan, dan kepastian karier. Pemerintah akan memastikan agar kebijakan di sektor pendidikan tidak hanya berfokus pada kurikulum dan infrastruktur, tetapi juga pada kesejahteraan tenaga pendidik.
Menurut Presiden, pendidikan yang kuat hanya bisa terwujud jika guru merasa dihargai dan terlindungi secara ekonomi maupun sosial. “Negara tidak boleh membiarkan guru berjuang sendirian. Mereka mendidik anak-anak kita dengan penuh dedikasi — sudah sepatutnya negara hadir untuk memastikan kehidupan mereka lebih layak,” tegasnya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian PAN-RB juga tengah menyiapkan langkah konkret untuk mewujudkan arahan Presiden tersebut, termasuk penyusunan skema tunjangan kinerja baru dan percepatan penataan status tenaga honorer.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi babak baru bagi dunia pendidikan nasional, di mana guru tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat yang sejahtera dan dihormati.
“Pendidikan adalah pondasi bangsa. Dan pondasi itu berdiri kokoh karena dedikasi para guru,” pungkas Presiden.
Pewarta : Red/Tim


