Brebes – Dorongan pemekaran wilayah Kabupaten Brebes kembali menguat. Setelah menunggu tindak lanjut pemerintah provinsi dalam waktu yang cukup panjang, masyarakat yang tergabung dalam Komite Percepatan Pemekaran Kabupaten Brebes (KPPKB) memastikan akan mendatangi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada 16 Desember 2025.
Aksi tersebut digelar untuk menagih komitmen pemerintah provinsi dan DPRD Jawa Tengah agar segera memparipurnakan usulan pemekaran Brebes serta meneruskannya ke pemerintah pusat. Pemekaran dinilai sebagai langkah strategis untuk mempercepat pemerataan pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, dan mengoptimalkan pengelolaan wilayah.
Sekretaris KPPKB, Agus Setiono, menyampaikan rencana aksi tersebut usai rapat evaluasi di Kafe Orange, Paguyangan, Minggu (2/11/2025). Menurutnya, seluruh persyaratan administratif telah dipenuhi dan kini tinggal menunggu keputusan politik.
“Kami menuntut agar aspirasi warga segera ditindaklanjuti. Proses panjang telah dilewati, mulai dari pengumpulan dukungan hingga kajian akademik. Kini saatnya pemerintah provinsi dan DPRD Jateng menuntaskan tahapan paripurna,” ujarnya.
Agus menyebut ribuan warga dari berbagai kecamatan di Brebes selatan siap mengawal aksi damai tersebut. Ia menegaskan perjuangan pemekaran bukan semata tuntutan administratif, melainkan kebutuhan mendesak bagi akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Warga Brebes memiliki harapan besar. Kami meminta proses ini jangan lagi terhenti di meja birokrasi,” tegasnya.
Dalam aksi nanti, massa dijadwalkan melakukan orasi, menyerahkan dokumen tuntutan, dan meminta audiensi resmi dengan pihak Pemprov Jawa Tengah. KPPKB juga memastikan aksi berlangsung tertib dan mengedepankan pendekatan dialogis.
Pewarta : Red/tim


			
		
                               
                             
		
		
		
		
		
		
		
		