BANDA ACEH – Jamaluddin Idham resmi menakhodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Aceh. Keputusan itu diambil dalam Konferensi Daerah (Konferda) bertajuk “Bergerak dalam Satu Rampak Barisan untuk Aceh Meusyuhu” yang digelar di Hermes Hotel, Banda Aceh, Minggu (2/11/2025).
Penetapan Jamaluddin disambut tepuk tangan meriah dari peserta konferensi. Politisi muda yang juga anggota DPR-RI itu dinilai figur yang mampu menyatukan kader serta membawa energi baru bagi kebangkitan PDI Perjuangan di Tanah Rencong.
Usai terpilih, Jamaluddin Idham menegaskan bahwa kepemimpinannya akan berfokus pada langkah nyata untuk rakyat.
“Amanah ini bukan sekadar jabatan politik, tetapi panggilan perjuangan. PDI Perjuangan Aceh harus hadir di tengah rakyat, mendengarkan, bekerja, dan memberi solusi nyata,” ujar Jamaluddin tegas.
Ia menandaskan, PDI Perjuangan Aceh akan memperkuat konsolidasi internal dan pembinaan kader hingga ke akar rumput.
“Kita harus solid. Tidak boleh ada sekat antara kader di kabupaten, kota, dan provinsi. Semangat gotong royong dan ideologi kerakyatan Bung Karno harus terus hidup dalam setiap langkah politik kita,” tandasnya.
Konferda yang berlangsung penuh keakraban itu turut dihadiri perwakilan DPP, pengurus DPC se-Aceh, dan sejumlah tokoh partai. Para kader berharap kepemimpinan Jamaluddin Idham mampu menjadi momentum kebangkitan PDI Perjuangan di Aceh.
Dengan terpilihnya Jamaluddin, partai berlambang banteng moncong putih itu diharapkan lebih solid dan berani melangkah, mempertegas jati dirinya sebagai partai nasionalis yang berpihak pada rakyat kecil.
Pewarta : Alfian


