Jember, 7 Oktober 2025 – Suara Pagi News
Kondisi jalan nasional yang menghubungkan Jember menuju Surabaya tepatnya di Dusun Curah Banban, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, semakin memprihatinkan. Sebuah lubang berukuran besar menganga di badan jalan hingga ke bahu jalan, tanpa adanya tanda atau rambu peringatan.
Pantauan di lapangan, lubang tersebut sudah lama dibiarkan tanpa penanganan baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah Jember. Lebih parah lagi, lubang itu kini justru dimanfaatkan warga yang tidak bertanggung jawab sebagai tempat pembuangan sampah, sehingga menimbulkan bau menyengat dan mengganggu pengguna jalan.
“Ini sangat berbahaya sekali bila dibiarkan. Lubangnya besar sekali, hampir mendekati jalan utama. Setiap pagi banyak kendaraan, terutama roda dua, yang melintas ke arah pasar Tanggul maupun Surabaya. Kalau tidak segera diperbaiki bisa membahayakan pengendara,” ujar seorang pedagang kuliner di sekitar lokasi kepada Suara Pagi News, Selasa (7/10).
Diketahui, sebelumnya pernah dipasang papan peringatan agar warga tidak membuang sampah di area tersebut. Namun imbauan itu tidak diindahkan, dan hingga kini lubang justru semakin parah serta kerap menimbulkan bau tidak sedap.
Warga berharap pemerintah, baik dari Kabupaten Jember maupun Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Timur, segera turun tangan memperbaiki kerusakan jalan ini. Pasalnya, jalan nasional Jember–Surabaya merupakan jalur vital yang dilalui kendaraan pribadi, angkutan umum, hingga truk logistik setiap harinya.
Masyarakat menilai jika kerusakan ini terus dibiarkan tanpa perbaikan, risiko kecelakaan lalu lintas akan semakin besar. Selain itu, keberadaan sampah di lubang jalan juga merusak pemandangan serta mencemari lingkungan sekitar.
Pewarta: Slamet Raharjo / Ervan