Tragedi di Kendal: 6 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Terseret Banjir Bandang, 3 Meninggal Dunia

SUARA PAGI
2 Min Read

Kendal – Peristiwa tragis menimpa enam mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang pada Selasa (04/11/2025) siang. Mereka terseret arus banjir bandang saat bermain air di aliran wisata Tubing Genting Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, sekitar pukul 13.53 WIB.

Menurut keterangan saksi di lokasi, para mahasiswa sedang bermain di sungai ketika tiba-tiba arus besar menerjang dari arah hulu. Hujan deras di kawasan perbukitan memicu peningkatan debit air secara mendadak, hingga menyeret para korban.

“Awalnya air tenang, mereka hanya kecehan. Tidak lama kemudian arus deras datang tiba-tiba, sangat cepat, langsung menghantam dan menyeret mereka,” ujar salah satu warga yang melihat kejadian.

Dari enam mahasiswa tersebut, tiga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (MD). Sementara tiga lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan, BPBD Kendal, kepolisian, TNI, relawan, dan warga masih menyisir aliran sungai dalam operasi penyelamatan yang berlangsung hingga malam hari.

Upaya pencarian menghadapi tantangan berat, mulai dari medan licin, tebing curam, hingga derasnya arus air yang masih mengalir dari hulu.

Pihak kepolisian dan pemerintah desa telah melakukan koordinasi dengan UIN Walisongo untuk proses penanganan korban dan pendampingan terhadap keluarga. Identitas para korban belum diumumkan secara resmi.

Insiden ini menjadi peringatan keras terhadap potensi bahaya aktivitas sungai saat musim hujan, terlebih di wilayah rawan banjir bandang.

Proses evakuasi dan pencarian korban masih terus berlangsung. Informasi terbaru akan disampaikan sesuai perkembangan di lapangan. Ujarnya

 

Pewarta : Red/Tim

Share This Article
Tidak ada komentar