Ketua MPC Pemuda Pancasila Aceh Utara Apresiasi Langkah Bahlil Dukung Kewenangan Migas 200 Mil Laut untuk Aceh

SUARA PAGI
2 Min Read

Jakarta – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Aceh Utara, Ali Quba, menyampaikan apresiasi atas langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang memberikan kewenangan bagi Aceh untuk ikut serta dalam pengelolaan sumber daya migas hingga 200 mil laut dari garis pantai.

Menurut Ali Quba, kebijakan tersebut merupakan terobosan penting yang menunjukkan kepercayaan pemerintah pusat terhadap kemampuan Aceh dalam mengelola potensi alamnya secara mandiri dan bertanggung jawab.

“Langkah Bahlil adalah bentuk pengakuan terhadap keistimewaan Aceh sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh. Ini bukan hanya soal migas, tapi juga tentang kemandirian ekonomi daerah dan kesejahteraan rakyat,” ujar Ali Quba di
Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

Ia menilai, peluang pengelolaan migas hingga 200 mil laut harus dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Aceh bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Pemuda Pancasila Aceh Utara siap mendukung langkah-langkah pemerintah daerah dan BPMA dalam memperkuat kapasitas, investasi, dan pengawasan agar tidak ada lagi potensi migas yang hanya dinikmati oleh luar daerah,” tambahnya.

Ali Quba juga berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah terus dijaga, sehingga kebijakan ini tidak sekadar menjadi simbol, tetapi benar-benar menggerakkan ekonomi Aceh dari sektor energi, lapangan kerja, dan usaha lokal.

“Kewenangan ini harus jadi momentum kebangkitan ekonomi Aceh. Kita dukung penuh Pak Bahlil dan pemerintah untuk mewujudkan Aceh yang berdaulat secara energi dan sejahtera rakyatnya,” tutupnya dengan tegas.

 

Pewarta : Alfian

Share This Article
Tidak ada komentar