Komisi III DPRD Boyolali Temukan Proyek Konstruksi Diduga Tak Sesuai Spesifikasi — Alat Berat Tua, Pekerja Tanpa APD

SUARA PAGI
2 Min Read

Boyolali, 28 Oktober 2025 — Komisi III DPRD Kabupaten Boyolali melakukan inspeksi lapangan terhadap salah satu proyek konstruksi yang tengah berjalan di wilayah setempat. Dalam peninjauan tersebut, sejumlah temuan mencuat, mulai dari dugaan ketidaksesuaian spesifikasi teknis hingga kelalaian dalam penerapan standar keselamatan kerja.

Ketua Komisi III DPRD Boyolali menyampaikan bahwa dari hasil pantauan di lapangan, pihaknya menemukan beberapa aspek pekerjaan yang tidak sesuai dengan perencanaan awal dan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak.

“Kami melihat ada beberapa item konstruksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Selain itu, kami juga menemukan pekerja yang tidak mengenakan alat pelindung diri (APD), dan penggunaan alat berat yang sudah tergolong tua dan berisiko menghambat kualitas pekerjaan,” ujar salah satu anggota Komisi III.

 

Temuan tersebut menimbulkan kekhawatiran terkait mutu hasil pekerjaan serta potensi bahaya kerja di lokasi proyek. Komisi III menegaskan akan meminta klarifikasi dari pihak kontraktor dan instansi terkait yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek tersebut.

“Kami akan panggil pihak pelaksana dan dinas teknis untuk menjelaskan kenapa hal-hal seperti ini bisa terjadi. Kami tidak ingin proyek dengan nilai anggaran besar justru dikerjakan asal-asalan,” tegasnya.

 

Selain masalah teknis dan keselamatan kerja, DPRD juga menyoroti pentingnya pengawasan dari dinas terkait agar proyek dapat selesai tepat waktu dan sesuai standar mutu yang telah ditentukan.

Komisi III berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan lapangan guna memastikan setiap proyek pembangunan di Boyolali berjalan transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

 

Pewarta : Red/Tim

Share This Article
Tidak ada komentar