Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran: Apresiasi dan Kritik Tajam terhadap Kinerja Kabinet

SUARA PAGI
2 Min Read

Jakarta — Memasuki satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, publik mulai menilai arah dan capaian kinerja pemerintahan baru ini. Meski dinilai telah menunjukkan sejumlah langkah positif, terutama dalam upaya pemberantasan korupsi, masih banyak pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan, 20/10/2025.

Salah satu hal yang mendapat apresiasi adalah kinerja Kejaksaan Agung yang berhasil mengungkap berbagai kasus besar dan menyita triliunan rupiah dari hasil tindak pidana korupsi. Langkah tegas aparat penegak hukum ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menegakkan keadilan dan memulihkan keuangan negara.

Namun demikian, sejumlah pihak menilai capaian tersebut belum cukup untuk memberikan nilai tinggi terhadap kinerja pemerintahan.
“Saya sebenarnya ingin memberi nilai 7,5 untuk satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran, karena cukup banyak hasil sitaan uang dari para koruptor yang tertangkap oleh Kejaksaan Agung. Tetapi karena masih banyak menteri bermasalah yang belum direshuffle, terutama yang disebut-sebut sebagai titipan dari pemerintahan sebelumnya, maka saya beri nilai 6,” ujar seorang pengamat politik di Jakarta.

Selain itu, kinerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga menuai kritik. Banyak kalangan menilai kiprah Gibran sejauh ini belum menunjukkan hasil nyata di bidang pembangunan maupun kebijakan strategis.
“Sejauh ini yang terlihat baru pencitraan, belum ada gebrakan konkret,” lanjutnya.

Kritik juga disampaikan terhadap lambannya proses hukum terhadap sejumlah figur yang diduga terlibat kasus besar. Salah satunya adalah Silvester, yang hingga kini belum juga diproses hukum.
“Pertanyaannya, apa yang ditakuti oleh penegak hukum kita? Apakah masih ada bayang-bayang kekuasaan lama yang membuat aparat gentar? Negara tidak boleh kalah oleh ketakutan,” tegas sumber tersebut.

Publik berharap, memasuki tahun kedua pemerintahannya, Presiden Prabowo dapat menunjukkan ketegasan dan keberanian politik untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk terhadap pihak-pihak yang memiliki kekuatan politik besar.
“Harapan rakyat sederhana — tegakkan hukum, berantas korupsi, dan bentuk kabinet yang bersih serta berwibawa,” tutupnya.

 

Pewarta : Tim/Red

Share This Article
Tidak ada komentar