Polisi dan Sekolah Bergandeng Tangan: Mencegah Aksi Unras, Menjaga Damai di Ruang Belajar

SUARA PAGI
3 Min Read

KENDAL — Udara pagi di Kota Kendal terasa sejuk saat rombongan petugas dari Sat Binmas Polres Kendal tiba di Dinas Pendidikan Korwil 13 Jawa Tengah, Senin (20/10/2025). Di ruang rapat sederhana yang dipenuhi suasana hangat, para polisi dan para pendidik duduk berdampingan. Bukan untuk membahas kasus, melainkan untuk satu tujuan yang sama: menjaga anak-anak sekolah agar tetap fokus belajar dan tidak terjerumus dalam arus aksi unjuk rasa yang kerap menggoda di media sosial.

Pertemuan itu menjadi bagian dari kegiatan bertajuk “Koordinasi Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah: Cegah Aksi Unras”, yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Kendal, AKP Agus Supriyadi, S.H., M.H. Turut hadir sejumlah pejabat kepolisian dan perwakilan dunia pendidikan, mulai dari Kasi SMK Nunik Mustika Ningtyas, S.Pd., M.Pd., hingga para kepala sekolah SMA dan SMK di wilayah Kendal.

“Kami ingin memastikan situasi tetap kondusif, terutama di lingkungan pendidikan. Anak-anak kita harus terlindungi dari ajakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar AKP Agus Supriyadi seusai kegiatan.

Dalam koordinasi tersebut, pihak kepolisian mengimbau agar sekolah meningkatkan pengawasan terhadap kehadiran siswa serta mengantisipasi potensi provokasi yang bisa muncul di tengah peringatan satu tahun pemerintahan nasional. Meski hingga kini tidak ditemukan tanda-tanda adanya aksi unjuk rasa di Kendal, langkah preemtif tetap dilakukan agar keamanan wilayah tetap terjaga.

Polisi juga mendorong agar pihak sekolah bekerja sama dengan orang tua siswa untuk memastikan anak-anak pulang tepat waktu dan tidak terlibat kegiatan di luar jam belajar yang tidak jelas tujuannya. “Sinergi ini penting. Orang tua, guru, dan polisi harus saling berkoordinasi agar suasana belajar tetap aman,” kata Ipda Kasiyem, Kanit Bhabinkamtibmas Polres Kendal, menambahkan.

Dinas Pendidikan Korwil 13 Jawa Tengah menyambut baik upaya tersebut. Menurut Kasi SMA, Adelikah M., S.E., Akt., pertemuan seperti ini membantu sekolah memahami dinamika sosial yang bisa berdampak pada siswa. “Kami akan terus berkoordinasi agar seluruh sekolah di Kendal tetap fokus pada pembelajaran dan pembentukan karakter siswa,” ujarnya.

Langkah preventif yang dilakukan Sat Binmas ini menjadi cerminan peran polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama. Di tengah era digital yang serba cepat, pendekatan humanis dan komunikasi langsung menjadi benteng utama mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Karena pada akhirnya, keamanan bukan hanya urusan polisi. Ia adalah tanggung jawab bersama — guru yang membimbing, orang tua yang mengawasi, dan masyarakat yang peduli. Semua bergerak dalam satu semangat: menjaga generasi muda tetap berada di jalur yang benar, agar ruang belajar tetap menjadi tempat tumbuhnya harapan, bukan kericuhan.

 

Pewarta : Humas Polres Kendal

Share This Article
Tidak ada komentar