Banyumas – Pangdam IV/Diponegoro diwakili Danrindam, Brigjen TNI Hindratno Devidanto, S.E., M.M., M.Han., membuka Latihan Posko I Korem 071/Wijayakusuma “Dharma Giri 25” Tahun Anggaran 2025, bertempat di Makorem 071/Wijayakusuma. Dalam amanatnya, Pangdam menegaskan pentingnya latihan ini sebagai sarana melatih mekanisme hubungan kerja Komandan dan staf Korem beserta unsur pendukungnya dalam menyiapkan satuan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah. Selasa (21/10/2025).
“Latihan ini harus bersifat aplikatif dan mampu menciptakan realisme yang diharapkan. Para pelaku harus benar-benar memahami apa yang harus dilakukan jika situasi darurat terjadi di lapangan. Setiap mekanisme harus berpedoman pada protap dan ketentuan yang berlaku,” tegas Pangdam dalam amanatnya.
Menurut Pangdam, Korem 071/Wijayakusuma sebagai salah satu satuan Komando kewilayahan di bawah kendali Kodam IV/Diponegoro memiliki peran penting pada tugas perbantuan dalam rangka penanggulangan bencana alam. Karena itu, latihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan proses pengambilan keputusan militer (PPKM), Komando dan pengendalian operasi, serta koordinasi lintas sektor bersama pemerintah daerah, kementerian, lembaga dan instansi terkait.
Harapan Pangdam, bahwa melalui latihan ini merupakan sarana untuk membangun sinergi serta kesamaan visi dan langkah dengan berpedoman pada Undang-Undang kebencanaan yang berlaku.
Kepada seluruh pelaku Pangdam menyampaikan beberapa penekanan yang untuk dipedomani, diantaranya melaksanakan latihan dengan penuh tanggung jawab, menguasai materi dan ikuti skenario dengan disiplin, memanfaatkan latihan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, membenahi prosedur jika ditemukan kesalahan fatal melalui mekanisme Latihan Tunda, serta memastikan seluruh kegiatan berjalan aman, tertib dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Pewarta : Pendam IV/Diponegoro