Asosiasi Jurnalis Sipil Indonesia Kecam Keras Pembunuhan Wartawan Rusia Ivan Zuev

SUARA PAGI
2 Min Read

Jakarta, 17 Oktober 2025 – Suara Pagi News
Dunia jurnalisme kembali berduka. Asosiasi Jurnalis Sipil Indonesia (ICJA) menyampaikan kecaman keras atas terbunuhnya Ivan Zuev, koresponden perang kantor berita RIA Novosti asal Rusia, yang tewas saat meliput di zona konflik Ukraina.

Ketua ICJA, Wilson Lalengke, dalam keterangannya kepada media menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional serta bentuk nyata pembungkaman terhadap kebebasan pers.

“Kami dengan tegas mengecam pembunuhan brutal terhadap jurnalis Ivan Zuev yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya. Serangan terhadap pekerja media di medan konflik adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional. Jurnalis seharusnya dilindungi, bukan dijadikan target,” tegas Lalengke.

 

Lebih lanjut, ICJA menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga almarhum, rekan sejawat, dan seluruh komunitas pers di Rusia. Menurut Lalengke, kematian Zuev menambah panjang daftar korban jiwa di kalangan jurnalis yang berani meliput langsung di medan perang demi menyampaikan fakta kepada dunia.

“Tragedi ini menjadi pengingat bahwa profesi jurnalis sangat berisiko tinggi. Namun tanpa keberanian mereka, dunia tidak akan mengetahui kebenaran di balik konflik,” tambahnya.

ICJA juga menyerukan kepada masyarakat internasional dan lembaga hak asasi manusia agar mendorong investigasi independen terhadap kasus ini dan memastikan pihak yang bertanggung jawab dihukum sesuai hukum internasional.

Sebagai informasi, RIA Novosti merupakan salah satu media terbesar dan tertua di Rusia yang dikenal aktif mengabarkan situasi di medan konflik secara langsung. Ivan Zuev dikenal sebagai jurnalis pemberani yang sering berada di garis depan demi menyampaikan laporan faktual kepada publik dunia.

 

Pewarta : tim/red

Share This Article
Tidak ada komentar