Rembang – Warga Desa Sumber Girang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, melayangkan protes keras terkait proyek pembangunan di desa mereka yang hingga kini tak kunjung rampung. Ironisnya, pembangunan tersebut sudah berjalan bertahun-tahun dan diduga mangkrak hingga 7 tahun lamanya.
Sejumlah warga menilai, mandeknya pembangunan tersebut menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, anggaran yang seharusnya digunakan untuk menyelesaikan proyek hingga kini tidak jelas ke mana arahnya. Warga menduga adanya penyalahgunaan dana atau bahkan indikasi korupsi yang menyebabkan pembangunan terbengkalai.
“Kami sudah sangat kecewa, mas. Pembangunan ini sudah 7 tahun tidak kunjung selesai. Uang yang katanya ada untuk proyek ini, sekarang warga bertanya-tanya, larinya ke mana? Jangan-jangan dikorupsi,” ungkap A, salah satu warga Desa Sumber Girang saat ditemui, Kamis (2/10/2025).
Ia menambahkan, masyarakat telah berulang kali menanyakan kelanjutan pembangunan tersebut kepada pihak terkait, namun tak kunjung mendapat jawaban pasti. Akibatnya, warga kini kehilangan kepercayaan dan merasa dirugikan, karena pembangunan yang diharapkan bisa memberikan manfaat justru berubah menjadi beban.
Warga berharap pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum segera turun tangan untuk melakukan investigasi mendalam. Transparansi anggaran dan pertanggungjawaban dari pihak pelaksana pembangunan pun dinilai sangat penting agar kepercayaan masyarakat dapat dipulihkan.
“Kami hanya ingin pembangunan ini dilanjutkan, jangan terus mangkrak. Kalau memang ada yang bermain-main dengan uang rakyat, harus ada tindakan tegas,” tegas A.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah desa maupun instansi terkait belum memberikan keterangan resmi terkait mangkraknya pembangunan di Desa Sumber Girang tersebut. Ujarnya
Pewarta : tim/AM