Momen haru ibu satik hidup sebatang kara dia seorang janda lansia kecamatan tanggul

SUARA PAGI
2 Min Read

Jember – Bu satik udah janda 10 an tahun suami Bu satik udah lama di tinggal suami tercintanya.dia meninggal dunia sekarang hidupnya sebatang kara hidup bersama cucunya perempuan sekitar umur 16 tahun apa lagi cucunya seorang anak yatim juga di tinggal bapaknya dia masih berumur 1 tahun yang di tinggal bapak yang di cintai saudara yuli Jember tanggal 18.9.2025

bu satik tiap hari kerja cari sisah padi di persawahan jauh dari rumahnya selagi Bu satik kalau diam di rumah dia slalu di mintai tolong sama tetangga sebelah untuk bersih bersih di rumah warga/tetangga.

di waktu bersamaan awak media sempat berkunjung ke Bu satik untuk wawancara terkait selama hidup bersama cucunya.melihat kondisi rumah memang parah parah sekali sampe di tahan sama bambu/di tunjang biar tidak roboh tapi terharunya bila istrirahat Bu satik di ruangan teras beralaskan tikar.

di waktu di guyur hujan yang namanya air hujan banyak yang jatuh ke dalam rumahnya sampe basah semua di dalam rumah di dapur dan di dalam kamar cucunya sampe di ruang tamu juga basah sekali Bu satik sampe naik dari dalam pake tangga bambu untuk memperbaiki genteng yang udah bergeser dan yang pecah juga sampe Bu satik memperbaiki sendiri sama cucunya.

momen yang sangat terharunya lagi kalau mau memasak air atau buat makan dia pake sebatang kayu yang udah kering untuk memasak tidak ada kompor Dangas LPG 3.kg sama.

bu satik memohon kepada pejabat pemerintah sekarang tolong kami rakyatmu ini yang hidup sebatang kara memang dulu perna di bantu sama pangkat desa darungan untuk mengurus bantuan kepada instansi instansi daerah di kabupaten Jember memang betul warga kami layak harus di bantu sama pemerintah daerah berapa bansos dan RTLH cipta karya dari Jember untuk bedah rumah yang tidak layak huni tersebut

Pewarta : ervan

Share This Article
Tidak ada komentar